Brochure
Download
Indonesian
French German Portuguese Spanish Russian Japanese Korean Arabic Irish Greek Turkish Italian Danish Romanian Indonesian Czech Afrikaans Swedish Polish Basque Catalan Esperanto Hindi Lao Albanian Amharic Armenian Azerbaijani Belarusian Bengali Bosnian Bulgarian Cebuano Chichewa Corsican Croatian Dutch Estonian Filipino Finnish Frisian Galician Georgian Gujarati Haitian Hausa Hawaiian Hebrew Hmong Hungarian Icelandic Igbo Javanese Kannada Kazakh Khmer Kurdish Kyrgyz Latin Latvian Lithuanian Luxembou.. Macedonian Malagasy Malay Malayalam Maltese Maori Marathi Mongolian Burmese Nepali Norwegian Pashto Persian Punjabi Serbian Sesotho Sinhala Slovak Slovenian Somali Samoan Scots Gaelic Shona Sindhi Sundanese Swahili Tajik Tamil Telugu Thai Ukrainian Urdu Uzbek Vietnamese Welsh Xhosa Yiddish Yoruba Zulu Kinyarwanda Tatar Oriya Turkmen Uyghur English
Leave Your Message

Prinsip Kerja

Sirkulator dan isolator merupakan komponen elektronik pasif, dan merupakan satu-satunya produk non-timbal balik di antara semua komponen elektronik. Mereka menunjukkan sifat transmisi sinyal searah di sirkuit, memungkinkan sinyal mengalir dalam satu arah sekaligus mencegah aliran sinyal dalam arah sebaliknya.
  • Prinsip Kerja1b1k

    Sirkulator

    Seperti yang ditunjukkan pada diagram, sirkulator memiliki tiga port, dan prinsip kerjanya melibatkan transmisi sinyal searah dalam urutan T→ANT→R. Sinyal akan bergerak sesuai dengan arah yang ditentukan, dengan kerugian minimal saat transmisi dari T→ANT, namun kerugian balik yang lebih tinggi saat transmisi dari ANT→T. Demikian pula, selama penerimaan sinyal, terdapat kerugian minimal saat transmisi dari ANT→R dan kerugian balik yang lebih tinggi saat transmisi dari R→ANT. Arah produk dapat disesuaikan untuk pengoperasian searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Sirkulator biasanya digunakan pada komponen T/R.

    01
  • Prinsip Kerja2dje

    Isolator

    Seperti terlihat pada diagram, prinsip kerja isolator didasarkan pada struktur tiga port sirkulator dengan penambahan resistor pada satu port sehingga mengubahnya menjadi dua port. Saat transmisi dari T→ANT, kehilangan sinyal minimal, sementara sebagian besar sinyal yang kembali dari ANT diserap oleh resistor, sehingga berfungsi melindungi amplifier daya. Demikian pula, ini hanya dapat digunakan untuk penerimaan sinyal. Isolator biasanya digunakan dalam komponen transmisi tunggal atau penerimaan tunggal.

    02
  • Prinsip Kerja3nkh

    Sirkulasi Persimpangan Ganda

    Seperti yang ditunjukkan pada diagram, prinsip kerja Sirkulator Persimpangan Ganda melibatkan pengintegrasian sirkulator dan isolator ke dalam satu unit. Desain ini adalah versi sirkulator yang ditingkatkan, dan jalur sinyal tetap seperti T→ANT→R. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk mengatasi permasalahan pantulan sinyal ketika sinyal diterima di R dari ANT. Dalam Dual-Junction Circulator, sinyal yang dipantulkan dari R diarahkan kembali ke resistor untuk diserap, mencegah sinyal yang dipantulkan mencapai port T. Hal ini mencapai fungsi transmisi sinyal searah dari sirkulator dan perlindungan penguat daya.

    03
  • Prinsip Kerja4j8f

    Sirkulasi Tiga Persimpangan

    Seperti terlihat pada diagram, prinsip kerja Triple-Junction Circulator merupakan perpanjangan dari Dual-Junction Circulator. Ini mengintegrasikan isolator antara T→ANT dan menambahkan kerugian balik yang lebih tinggi dan resistor tambahan antara R→T. Desain ini secara signifikan mengurangi kemungkinan kerusakan pada power amplifier. Sirkulasi Tiga Persimpangan dapat disesuaikan berdasarkan rentang frekuensi, daya, dan kebutuhan ukuran tertentu.

    04